Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

PROYEK PENINGKATAN JALAN PENANGKARAN PENYU SUBALI DIDUGA MAIN MATA DENGAN PT STATIKA MITRA SARANA

Gambar
  Selalu saja ada trik untuk memperkaya diri sendiri dan kelompok, dimana perihal tersebut seakan telah menjadi tradisi dan pameo, tak heran trik memperkaya diri itu dijadikan tendensi untuk melancarkan modus operandi yang tak lain sering dilakukan oleh oknum pejabat aparatur negara. Jangan heran, kurenah yang dibaca diatas telah banyak merugian keuangan negara. Percaya atau tidak, dugaan kurenah korup yang dicap KPK sebagai Extra Ordinary Crime musuh nomor satu itu juga tengah berjibaku disebuah satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Kota Pariaman, tepatnya dugaan tersebut terangsang dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum dalam Bidang Prasana Jalan dikepalai oleh Subali pada sebuah kegiatan pekerjaan pengaspalan dan perbaikan trotoar ruas jalan Apar-Naras, Pariaman Utara. Paket kegiatan ini dinamakan Pekerjaan Belanja Modal Konstruksi Jalan 4 Ruas, pada poin pertama, yakni; Peningkatan Jalan Penangkaran Penyu-Manggung dan Areal Parkir (0.750 Km) memang santer menjadi perbin

DISEBUT TAK PERNAH MELIBATKAN UNSUR TEKNIS, ERMAN TOYON JADIKAN DPU TUMBAL

Gambar
Erman Toyon, BA Menanggapi pandangan Bakrizal, pengamat pembangunan berdomisili di Kota Pariaman yang ramai dibully oleh awak media di beberapa mass media mingguan lokal Sumatera Barat, ihwal kinerja pokja (ULP Kota Pariaman) yang menurut pendapatnya selalu saja menuai masalah serta kontroversi dikalangan pelaku jasa konstruksi. Hal itu disebabkan oleh kecondongan panitia lelang yang dianggap tidak profesional dan proporsional dalam menetapkan pemenang tender yang tak jelas juntrungannya. Walhasil pun, pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan oleh rekanan dewasa ini seantero Kota Pariaman sebagian besar amburadul alias kurang bermutu. Mengingat selama ini kejadian yang telah berlangsung di internal ULP seakan sarat permainan, diantaranya ada beragam macam bentuk penawaran harga rekanan seperti ; perusahaan penawar yang turun harga sebanyak 3% tampil sebagai pemenang, ada juga perusahaan menawar dengan turun harga 7% lalu pemenang, ada lagi yang turun dengan h