Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

“Proyek Siluman” PT Nasiotama Karya Bersama Dinilai Hanya Habiskan Uang Negara

Gambar
Dok. Pribadi Menyoroti perkembangan “proyek siluman” Perbaikan jalan manual menjadi hotmix di daerah Sialangan Kec. V Koto Timur Kab. Padang pariaman. Oleh PT Nasiotama Karya Bersama tampaknya hingga saat ini yang sudah memasuki bulan Desember namun realisasi pengerjaannya masih terhitung 0%, baru terlihat pada tahap pengerasan badan jalan sampai saat sekarang, terakhir, Sabtu (1/12). Diketahui proyek tersebut sudah berjalan selama lebih dari 3 bulan dan akan berakhir sampai Desember 2012. Ironisnya, sejauh ini pekerjaannya belum ada tanda-tanda mendekati rampung. “proyek siluman” yang tidak memiliki plang proyek ini dikhawatirkan akibat waktu pelaksanaan yang sangat mepet, akan mempengaruhi kualitas proyek. Karena pihak rekanan hanya akan mengejar waktu, sehingga pekerjaan pun menjadi asal-asalan tanpa memperhatikan mutu. Alhasil, proyek tersebut hanya akan merugikan negara saja karna dinilai tidak mempunyai perencanaan yang matang. Kabid Jalan Jembatan Dinas PU Kab. Padang pa

Kepala Dinas “Mandul”, Aktifitas Penambang Liar Galian C Membuat Pemda Rugi

Gambar
Dok. Pribadi Kabupaten PadangPariaman Setelah beberapa kali disentil oleh pemberitaan Harian Interpos yang memantau kinerja Dinas Koperindag yang terkesan “Mandul”, masih tidak bergeming sedikitpun keadaannya. Dikalkulasikan dari hasil pantauan wartawan dilapangan  pada saat pemberitaan pertama yang sudah terhitung beberapa bulan yang lalu , kerugian pemkab Padang Pariaman akibat ketidak-tegasan Dinas Koperindag dalam menertibkan daerah tambang galian C di  Simpang Setia, Korong Toboh, Nagari Campago, Kec V Koto Kp Dalam, Kabupaten Padangpariaman terhitung sebesar   Rp.18 juta/bulan (baru satu titik daerah tambang). Hingga saat ini, kondisi tersebut dalam kurun waktu beberapa bulan saja, aktifitas tambang liar galian C meningkat. Di daerah yang sama yakni di daerah Simpang Setia, disepanjang aliran sungai batang naras, saat ini aktivitas penambang liar galian C terlihat semakin meningkat, tentu saja kerugian yang dialami pemkab pun semakin tinggi angkanya.

Objek Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman “Sarang Aksi Premanisme”

Gambar
Dok. Pribadi Salah satu objek wisata yang tersohor di Sumatera Barat yang terletak dipesisir pantai Kota Pariaman, yakni Pantai Gandoriah terkenal dengan sebutan “Sarang Preman”, hal itu ramai dikatakan oleh pengunjung atau wisatawan domestik (luar daerah) yang datang maupun penduduk asli Kota Pariaman sendiri ketika berkunjung ke tempat wisata tersebut. Sangat disayangkan, citra Kota Pariaman sebagai Kota Wisata ternodai oleh aksi premanisme yang marak dilakukan oleh segelintir oknum penduduk setempat, dan lebih disayangkan lagi selama ini tidak ada upaya penertiban maupun tindak lanjut dari pihak Pemko maupun instansi terkait yang terjun kelapangan untuk memantau dan menanggapi keluhan-keluhan dari wisatawan yang datang. Hal ini dibuktikan, disaat hari-hari besar atau hari libur nasional, Pantai Gandoriah yang merupakan salah satu tujuan objek wisatawan domestik maupun asing (mancanegara) kerap kali menjadi korban pemerasan aksi premanisme. Dalam aksinya yang diketahui serin