Dampak Pembangunan Gerbang Batas Kota : Puluhan Korban Berjatuhan, Pemkot Pariaman "Tutup Mata"




Hampir setiap hari ada saja korban yang berjatuhan disini, dan rata-rata mereka mengalami luka berat dan ringan, sampai-sampai diantara kami warga yang tinggal disini juga pernah mengalami kecelakaan, tutur beberapa warga yang berkediaman di sekitar gerbang batas kota.

Dari tahap pembangunan gerbang batas kota hingga saat ini sudah banyak pengguna jalan maupun warga sekitar mengalami kecelakaan akibat buruknya akses jalan digerbang batas kota, tak urung kebanyakan dari pengendara melakukan aksi forbiden jalan dari arah Lb. Basung menuju Kota Pariaman saat memasuki area gerbang batas kota.

Buktinya, menurut warga setempat, sepekan yang lalu dua hari berturut-turut terjadi kecelakaan, diantaranya Rabu malam, (12/2/2013) pukul 24.00 wib dan Kamis malam, (13/2/2013) sekitar jam 21.00 wib “seorang pengendara motor mengalami luka dibagian kepala semalam, Kamis sekira jam 9 malam, keadaannya kritis sewaktu terjatuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit, korban termasuk salah satu kerabat dari warga disini berinisial L, L yang dari arah Sungai Limau hendak menuju Pariaman, dan sebelummnya Rabu tengah malam sekitar pukul 12 malam juga terjadi kecelakaan, korban mengalami luka belah dikakinya,” tukuk saksi mata seanteronya warga yang melihat kejadian tersebut.

Warga menyayangkan buruknya akses jalan di daerahnya sangat membahayakan seluruh pengguna jalan ketika melewati gerbang batas kota dari arah kabupaten menuju kota akibat dampak dari pembangunan gerbang batas kota yang seakan luput dari pantauan pemerintah kota,
Selain itu, parahnya lagi dan yang sangat disesalkan warga, tersumbatnya saluran drainase jalan raya sehingga saat hujan tiba jalanan yang berlubang disekitar batas kota tidak kelihatan akibat digenangi air hujan.




Dari pengakuan warga lainnya, jalan yang berlubang tersebut tadinya sudah diperbaiki namun asal jadi, pasalnya, selang beberapa minggu kemudian sesudah perbaikan jalan tersebut kembali berlubang, “kalo enggak salah jalan ini sudah diperbaiki, namun asal jadi, buktinya sekarang jalan dibatas kota tersebut kembali berlubang, dan parahnya lagi ketika hujan datang, sepanjang jalan memasuki area batas kota dari arah kabupaten menuju kota dipenuhi oleh genangan air sehingga lubang yang ada disepanjang batas kota ditutupi air, saat itulah banyak terjadi kecelakaan,” imbuh warga dengan nada berang akibat dari kinerja pemerintah kota yang disesalkan oleh warga seolah lepas tangan dan hanya mencari keuntungan saja dari pembangunan proyek gerbang batas kota.

HTML Hit Counter


HTML Hit Counters

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melirik Proyek Bangkai SPAM Pendamping IKK Hongaria PT. Citra Karya Indo Raya di Pessel dan Pariaman

PROYEK ABAL-ABAL WINRIP PP-STATIKA CONSORTIUM, TAK SESUAI

“Proyek Siluman” PT Nasiotama Karya Bersama Dinilai Hanya Habiskan Uang Negara