Kecelakaan Beruntun di Desa Manggung Benarkah Tewaskan Kanit I Narkoba ?

Zulkhairi alias Cen

Zulkhairi alias Cen, sopir Angkutan Kota jurusan Naras – Pariaman dengan No-pol BA 1764 WU menjadi saksi serta dimintai keterangannya oleh pihak berwajib setelah pewarta melakukan konfirmasi tentang kecelakaan beruntun yang membuat salah satu anggota kepolisian Polresta Pariaman mengalami patah kaki.

Mobil Isuzu Panter yang dikendarai oleh Ipda Jhonson, Kanit Satu Narkoba- hancur dibagian depannya, serta ban atau roda depan mobil sebelah kanan yang dikendarai Jhonson juga ikut terlepas. Sementara angkot Cen mengalami kerusakan dibagian bumper belakang akibat tabrakan dari Panter yang tidak bisa dihindarkan setelah mobil Panter Jhonson mengalami tabrakan dengan lawannya mobil Box Colt Diesel.

Menurut Cen, angkot yang ditunggangi-nya berisi tiga orang penumpang, tadinya ia menyalip Panter tersebut sebelum kecelakaan, namun setelah berhasil menyalip mobil Ipda Jhonson tersebut tidak lama berselang kecelakaan pun terjadi. “tadinya saya menyalip mobil ini (Isuzu Panter), setelah berhasil saya potong tidak lama Panter yang berada dibelakang saya mengalami kecelakaan, dan Panter ini pun terpelanting menumbur bumper belakang angkot saya,” ucap Cen saat berada di TKP.

Kondisi mobil Ipda Jhonson sesaat setelah tabrakan

Kecelakaan beruntun ini terjadi Jum’at (15/3/2013) sekitar pukul 10.30 wib di Desa Manggung, Kota Pariaman. Cen dari arah Naras menuju pasar Pariaman searah dengan Jhonson yang berada dibelakang angkotnya juga hendak menuju kantor Mapolresta Pariaman yang dikabarkan dari Sei.Limau.

Dari kronologis kejadian yang didapat dari beberapa sumber atau saksi mata dari warga setempat yang sekilas sempat melihat kejadian itu bahwa, mobil Box jenis Colt Diesel No-pol BA 8280 BE yang dikendarai oleh Budi (24) warga Padang membawa muatan dari arah Pariaman hendak menuju ke Utara, sedangkan Panter BA 2670 UL yang dikendarai oleh Ipda Jhonson dari arah berlawanan-seiring-dengan angkot yang dibawa Cen terlihat menuju Pariaman. Keterangan dari warga setempat menduga bahwa Panter yang dikendarai Jhonson berusaha untuk mendahului angkot yang berada didepannya, namun nahas, dari arah depan sebuah mobil Box-Colt Diesel-bermuatan terlihat melintas, seketika itu kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan, mobil Box yang dikendarai oleh Budi oleng seketika hingga terjungkal dan rebah dibahu jalan. Sedangkan Isuzu Panter yang dikendarai Jhonson terlihat remuk dibagian mesin depan mobil.

Akibat dari kecelakaan tersebut membuat posisi Ipda Jhonson terjepit didalam mobilnya, dengan bantuan warga serta anggota kepolisian yang langsung turun kejalan saat terjadi kecelakaan, Ipda Jhonson berhasil dikeluarkan dan langsung dilarikan ke RSUD Pariaman untuk diberikan perawatan yang intensif, sampai pada pukul 12.00 wib keberadaan Ipda Jhonson di RSUD Pariaman masih dalam kondisi kritis, sejauh itu dikabarkan keadaan Jhonson mengalami patah kaki. Lain hal-nya Budi yang tidak mendapatkan luka yang serius, hanya saja tampak shock dan terlihat trauma dengan kondisi psikologis Budi yang masih dalam keadaan labil akibat kecelakaan yang saat itu juga dibawa ke RSUD Pariaman agar diberikan perawatan medis. Sementara ini status Budi serta satu orang temannya diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya.

mobil Box jenis Colt Diesel yang dikendarai Budi terguling dibahu jalan

Hingga berita ini diterbitkan belum bisa dipastikan kronologis kejadiaan sebenarnya untuk mengetahui siapa yang diduga bisa dikatakan salah hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan, pasalnya sejauh ini kejadian tersebut belum mendapatkan titik terang.

Dan belum dapat dipastikan juga bagaimana perkembangan keadaan Ipda Jhonson yang diketahui merupakan korban terparah yang mengalami kritis pada kecelakaan tersebut. Belum ada informasi maupun konfirmasi lanjutan tentang perkembangan kasus kecelakaan ini, baik dari kepolisian maupun keterangan dari saksi lainnya, namun sebuah isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya sempat beredar menggetarkan masyarakat kesorean harinya, bahwa nyawa Ipda Jhonson tidak dapat tertolongkan. Benarkah ??

======================================================================================