Wajah Iblis Barack Obama dan Kepala Menggerikan George W. Bush






Dunia cyber di berbagai sosial media heboh pada Minggu malam (17/3) waktu Amerika Serikat. Rakyat negeri Paman Sam spontan kaget dan terkejut karena menemukan wajah Obama yang memerankan peran iblis dalam sebuah tayangan di History Channel. Entah disengaja atau tidak namun tokoh jahat dalam film tersebut sangat mirip dengan presiden Obama.

Insiden mengejutkan itu terjadi, Sabtu (16/03) saat tayangan di salah satu episode miniseri THE BIBLE yang ditayangkan oleh History Channel, secara mengejutkan memperlihatkan sesosok tokoh berperan sebagai Iblis yang mirip dengan wajah Obama. Tokoh Iblis dalam serial tersebut diperankan oleh seorang aktor asal Maroko, Mehdi Ouzaani. Mehdi Ouazanni sendiri sudah muncul dalam sejumlah produksi film nuansa religi selama bertahun-tahun, seperti The Satanic Angels, The Ten Commandments, In the Beginning, dan David.
aktor asal maroko, Mohamen Mehdi Quazanni, memerankan setan dalam The Bible

Tayangan The Bible diproduksi oleh Mark Burnett berisi kisah dari Kitab Kejadian hingga Wahyu dalam Alkitab. Orang yang juga menciptakan tayangan Survivor dan The Apprentice. Akibatnya, dalam peristiwa itu jaringan televisi HBO akhirnya terpaksa menarik tayangan miniseri tersebut dari peredaran, dan menunda penjualan DVD-nya, hingga membatalkan penjualan filmnya di iTunes sampai masalah itu mereda.

Serial religius ini ternyata secara mengejutkan mendapatkan rating dengan angka tertinggi sekitar 13,1 juta penonton, mengalahkan rating-rating acara televisi lainnya seperti  acara American Idol dengan jumlah penonton 12.8 juta. Dilain itu, berbagai kontroversi serta kritikan saat penayangan episode Minggu malam itu  pun terus mengalir.
Awalnya kabar ini pertama kali disebarluaskan oleh Glenn Beck, dengan menulis di akun Twitter-nya, ia membandingkan tokoh setan dengan wajah Obama. "Orang lain berpikir iblis di #TheBible pada episode Minggu di  History Channel tampak persis seperti pria ini?". Beck sebelumnya juga pernah membuat kontroversi  saat ia menemukan dalam salah satu seri Game of Thrones yang ditayangkan HBO, kepala mirip George W. Bush muncul dalam sebuah adegan mengerikan. Tulisannya tersebut langsung direspon oleh banyak pengguna Twitter yang sadar bahwa sosok Iblis dalam film mirip dengan presiden wajah presiden ke 44 AS itu.
Kepada stasiun televisi CBS dia mengatakan tayangan itu adalah buah dari "panggilan spiritual" bukan ditujukan semata-mata untuk kepentingan komersial.

Menanggapi hal itu. History Channel dengan cepat menyangkal kesamaan antara keduanya, dan segera mengeluarkan pernyataan. "History Channel sangat menghormati Presiden Obama. Seri ini diproduksi dengan dukungan aktor internasional dan sejumlah aktor dalam negeri yang dihormati. Sangat disayangkan bahwa siapa pun membuat hubungan palsu ini," tulis pernyataan mereka. History Channel juga menyatakan The Bible dimaksudkan untuk memberi pencerahan iman pada penontonnya.

"Kami sangat menyesal dan menanggap ini tidak menghormati sosok presiden dengan caranya yang tak tepat," ujar perwakilan HBO dalam sebuah wawancara seperti dikutip DailyMail, Senin (18/03).
Permintaan maaf tersebut tak berhenti pada berbagai pernyataan resminya. Pihak HBO pun tengah menahan peredaran DVD-nya dan berniat untuk menyunting isinya sebelum nantinya bisa layak dibeli oleh masyarakat.
Bada halnya dengan Mr Benioff dan Mr Weiss, yang direkam komentarnya untuk dimasukkan ke dalam tayangan di DVD menanggapi kesalahan ini sebagai kesalahan biasa, tidak ada muatan politik di dalamnya. “who noted the appearance in the series' DVD commentary, insist it wasn't a political statement - just a prop”.

Sumber :








HTML Hit Counter



======================================================================================






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melirik Proyek Bangkai SPAM Pendamping IKK Hongaria PT. Citra Karya Indo Raya di Pessel dan Pariaman

PROYEK ABAL-ABAL WINRIP PP-STATIKA CONSORTIUM, TAK SESUAI

“Proyek Siluman” PT Nasiotama Karya Bersama Dinilai Hanya Habiskan Uang Negara